Hubungan emosional (asih) dan karakter yang baik (asah) rupanya menjadi faktor utama kepercayaan anak terhadap orang tua. Temuan tersebut mendukung pentingnya sosialisasi penerapan asih, asah, dan asuh di dalam keluarga untuk mencapai kesejahteraan keluarga.
Rasa percaya (trust) sangat dibutuhkan dalam suatu keluarga. Utamanya antara anak dan orang tua. Lalu mengapa dan bagaimana trust itu bisa muncul? Penelitian terhadap 361 mahasiswa UGM dengan etnis Jawa mengungkap enam kategori alasan mereka percaya terhadap orang tua, yaitu hubungan emosional, peran mereka di dalam hubungan, dukungan, karakter yang baik, reliabilitas, dan kejujuran. Dibandingkan dengan ayah, ibu rupanya lebih sering dipercaya oleh anak. Temuan ini menjustifikasi pentingnya sosialisasi penerapan asah, asih, dan asuh di dalam keluarga untuk mencapai keluarga yang sejahtera.