1. NATIONAL IDENTITY
National Identity adalah sebuah riset klaster yang fokus meneliti terkait nasionalisme melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Salah satu riset dalam kluster ini diselenggarakan atas kerjasama dengan Konsorsium Psikokultural Indonesia (KPI). Kluster ini diketuai oleh Dr. Wenty Marina Minza, M.A & Acintya R, S.Psi., M.A.
2. SPRINT
Stereotype Prejudice in Intergroup Relation (SPRINT) adalah sebuah riset klaster yang fokus pada stereotipe dan prasangka pada berbagai setting. Pendekatan yang dilakukan kualitatif dan kuantitatif. Riset yang sedang berjalan adalah prasangka dalam seting sosial media, medis dan pendidikan. Klaster ini diketuai oleh Yopina Galih Pertiwi, S.Psi, M.A., Ph.D.
3. PSIKOLOGI POLITIK, ISU: G 30 S/PKI
Klaster ini fokus pada data Twitter terkait isu Komunisme di Indonesia. Menjaring data melalui software Python dan akan dikoding secara kuantitatif dan kualitatif. Klaster ini diketuai oleh Haidar Buldan Thontowi, M.A, Ph.D.
4. MEMORI DAN IDENTITAS
Riset yang diketuai oleh Acintya Ratna Priwati, S.Psi., M.A. ini mengusung gagasan bahwa identitas nasional berhubungan dengan keterikatan waktu. Pemikiran individu mengenai identitas nasionalnya dipengaruhi oleh proses pengolahan memori kolektif yang terpatri dalam diri individu serta kelompok dan orientasi terhadap masa depan. Kontras pemikiran diasumsikan dapat dipengaruhi oleh karakteristik serta peristiwa yang terjadi pada antargenerasi. Riset ini bertujuan untuk menemukan proses konstruksi memori kolektif serta dinamika psikologis mengenai informasi yang diketahui tentang kondisi saat ini dan proyeksi identitas nasional individu di masa depan antar generasi di Indonesia.
5. RISET COVID-19
a. Riset Kerja Sama Persepsi Sosial terhadap Risiko dan Penyebaran Covid-19
Riset ini merupakan riset kerja sama internasional antara CICP dengan berbagai universitas di dunia, yaitu Universitá Giustino Fortunato, University of Oslo, Universitá di Salerno,Federal University of Bahia, University of Tallin, Ritsumeikan University, University of Sydney, University of Aix-Marseille, Sigmund Freud Privat University, University of Luxembourg, dan East China Normal University. Proyek penelitian ini diketuai oleh Luca Tateo, Ph.D., associate professor yang pada tahun sebelumnya menjadi dosen tamu di Fakultas Psikologi UGM. Koordinator riset untuk sampel Indonesia adalah peneliti dari CICP, yaitu Dr. Wenty Marina Minza, M.A. Penelitian ini merupakan studi eksplorasi yang luarannya diharapkan dapat menjadi rekomendasi kebijakan bagi pemerintah dalam mengomunikasikan mitigasi terhadap pandemi.
b. Respon terhadap Pandemi Korona Ditinjau dari Analisis Twitter
Penelitian dengan metode penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran warga net dalam merespon situasi pandemi korona melalui pernyataan-pernyataan yang mereka tuturkan melalui media sosial Twitter. Riset ini diketuai oleh Haidar Buldan Thontowi, S.Psi., M.A., Ph.D (cand), Direktur CICP. Pada penelitian ini, tim mengambil data yang berasal dari tweet untuk kemudian dianalisis secara tematik untuk mengetahui bentuk-bentuk reaksi kepanikan masyrakat Indonesia. Diharapkan penelitian ini nantinya dapat dijadikan sebagai rekomendasi kebijakan bagi pemerintah dalam menangani pandemi dan musibah serupa.
6. TIM POLICY BRIEF
Output penelitian akan dikanalkan menjadi rekomendasi kebijakan baik secara formal kelembagaan atau media populer lainnya (artikel populer).