
Yogyakarta, 10 April 2025 – Center of Indigenous and Cultural Psychology (CICP) bersamai Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan CICP Exchange Forum: Cross-Cultural International Research pada Senin, 10 April 2025 pukul 10.00–11.30 WIB. Forum ini dilaksanakan secara hybrid, bertempat di Fakultas Psikologi UGM dan melalui platform Zoom, serta menghadirkan dua dosen tamu yang ahli dalam isu psikologi lintas budaya dan kemanusiaan.
Dr. Suzanna Bono dari Universiti Sains Malaysia membagikan hasil penelitiannya mengenai keluarga-keluarga di Malaysia dalam menghadapi pandemi Covid-19. Ia menyoroti pentingnya resiliensi psikologis, dukungan sosial, dan regulasi emosi dalam proses adaptasi selama krisis kesehatan tersebut. Selain itu, Dr. Suzanna juga membahas perilaku mitigasi perubahan iklim pada korban bencana alam seperti longsor, serta bagaimana emosi seperti kecemasan dapat memotivasi tindakan pro-lingkungan.
Sementara itu, Dr. Pradytia Putri Pertiwi dari Universitas Gadjah Mada memaparkan hasil risetnya mengenai pengungsi Rohingya di Aceh, dengan fokus pada aspek psikologi trauma, kesehatan mental, dan kohesi sosial antara komunitas pengungsi dan masyarakat lokal. Ia juga mengulas dinamika identitas dan tantangan dalam integrasi sosial yang dialami para pengungsi.
Forum ini menjadi ruang diskusi yang mempertemukan perspektif internasional dan lokal terkait dampak krisis terhadap kesehatan mental dan ketahanan individu serta komunitas. Para peserta forum mendapatkan pembelajaran berharga mengenai bagaimana emosi, trauma, dan resiliensi berperan dalam menghadapi ketidakpastian, serta pentingnya membangun kohesi sosial dalam konteks bencana dan pengungsian.
Kegiatan ini menjadi ajang berbagi pengetahuan bagi mahasiswa, dosen, dan peneliti yang tertarik mendalami dinamika psikologis dan sosial saat krisis, sekaligus memperkaya pemahaman lintas budaya dalam kajian psikologi.