Kegiatan ini menghadirkan F. A. Nurdiyanto sebagai fasilitator, yang membahas pentingnya refleksivitas dalam penelitian kualitatif. Refleksivitas merupakan aspek krusial dalam penelitian sosial, khususnya dalam memahami bagaimana posisi dan pengalaman peneliti dapat memengaruhi hasil penelitian.
Kegiatan yang telah dilaksanakan
Pada hari Rabu, 20 November 2024, Pusat Studi Psikologi Indijinus dan Budaya (CICP) kembali mengadakan Angkringan ke-14 secara hybrid bertajuk “Angkringan 14 – Breaking Barriers of Disability and Mental Health: Learning from Indonesian Deaf Communities.” Sesi yang penuh wawasan ini mengangkat tantangan kesehatan mental yang dihadapi oleh komunitas Tuli dan berbagi perspektif berharga tentang cara mengatasi hambatan terkait disabilitas dan kesehatan mental.
Indonesia memiliki letak geografis yang meningkatkan kerentanan terhadap bencana alam, termasuk Kabupaten Mamuju di Sulawesi Barat yang juga masuk pada wilayah dengan resiko tinggi bencana (BNPB, 2O23). Serangkaian gempa yang diingat oleh masyarakat setempat terjadi pada tanggal 15 Januari 2021 dengan kekuatan 6,2 skala richter yang kemudian mengakibatkan kerusakan parah di Kabupaten Majene dan Mamuju.
CICP dan CLSD Sukses Gelar Student-Led Conference: Puncak Penutupan International Summer Course 2024
Yogyakarta, 14 Oktober 2024 – Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses menggelar Student-Led Conference sebagai penutup rangkaian International Summer Course yang diselenggarakan oleh Center for Indigenous and Cultural Psychology (CICP) dan Center for Life-Span Development (CLSD). Program bertema “Cultural Dynamics and Life-Span Development: Research Approaches and Practical Interventions” ini telah berlangsung selama hampir satu bulan, dari 17 September hingga 14 Oktober 2024, dengan menghadirkan narasumber dari berbagai universitas internasional terkemuka. Diantaranya Prof. Jaan Valsiner dari Aalborg University, Associate Prof. Giuseppina Marsico dari The University of Salerno, Prof. Emiko Kashima dari La Trobe University, Prof. Peter van Euwijk dari Univeristy of Basel, Dr. Andrian Liem dari Monash University Malaysia, Dr. Jessica Navaro dari Elon University, Dr. Yuni Hastutiningsih dari BKKBN DIY, Dr. Roy Huijmans dari Institute of Social Studies, Erasmus University Rotterdam, Dr. Elisabeth Schröder-Butterfill dari University of Southampton, Surya Sahetapy dari Rochester Institute of Technology, dan Dr. Elga Andriana, Prof. Faturochman, Ryan Sugiarto, Dr. Sutarimah Ampuni yang berasal dari Universitas Gadjah Mada.