
Yogyakarta, 25 April 2025 – Center for Indigenous and Cultural Psychology (CICP) Fakultas Psikologi UGM sukses menyelenggarakan diskusi rutin Angkringan #22 dengan tema “Kuasa dalam Relasi Pertemanan Santri” pada Jumat (25/4) secara daring melalui Zoom Meeting.
Acara ini menghadirkan Amadeo Ahnaf dari Tim Peneliti Pesantren sebagai Tamu Super, penelitian pesantern di ketuai oleh Dr. Wenty Marina Minza, S.Psi. Acara ini dimoderatori oleh Olga Bestari sebagai Asisten riset CICP.
Ahnaf, panggilan akrabnya, membagikan hasil penelitian mengenai dinamika kekuasaan yang terbentuk dalam relasi sosial di kalangan santri. Melalui pemaparannya, Ahnaf menyoroti bagaimana struktur sosial di pesantren membentuk pola pertemanan yang tidak selalu setara, namun juga menjadi ruang pembelajaran sosial yang khas.
Ahnaf juga menjelaskan tiga temuan utamanya yakni: pertama, srawung atau kebersamaan menjadi landasan utama dalam membentuk relasi pertemanan antarsantri; kedua, relasi sosial di antara santri cenderung egaliter dengan upaya bersama untuk menghapus hierarki senior-junior; dan ketiga, struktur formal seperti posisi lurah atau pengurus tidak lantas memiliki dominasi nyata dalam dinamika keseharian, karena kekuasaan lebih banyak didistribusikan melalui pengaruh pengetahuan dan hubungan personal yang setara.
Kegiatan ini menjadi wadah penting untuk mengeksplorasi bagaimana nilai, norma, dan relasi kuasa bekerja dalam kehidupan sehari-hari santri, serta bagaimana hal ini berdampak terhadap pembentukan identitas sosial mereka. Angkringan merupakan seri diskusi dua mingguan yang diselenggarakan oleh CICP untuk membahas isu-isu psikologi dalam konteks budaya lokal. Melalui forum ini, CICP terus mendorong pengembangan ilmu psikologi yang berbasis pada realitas sosial Indonesia.