Karakter seseorang dalam sebuah ruang interpersonal akan memberikan kesan dalam interaksi, khususnya dengan orang asing. Sebanyak 23.68% mempercayai orang asing karena faktor penampilan yang meliputi impresi/ kesan, meyakinkan, respon itu sendiri, dan respon positif sebelumnya. Salah satu masalah dalam membentuk jejaring adalah minimnya kemampuan untuk percaya pada impresi sehingga butuh diyakinkan agar memiliki keterpercayaan yang cukup pada orang asing. Keterpercayaan cukup dari dua komponen inti yaitu kemampuan yang dapat meliputi kompetensi dan kebajikan yang dapat meliputi kebaikhatian. Kebaikhatian ini berpengaruh terhadap kepercayaan interpersonal ketika melakukan interaksi, termasuk dengan orang yang tidak dikenal sebelumnnya. Oleh karena itu, pendidikan karakter baik hati dapat menimbulkan kepercayaan yang pada gilirannya dapat menurunkan prasangka dan mampu membentuk jejaring.