Rasa percaya (trust) sangat dibutuhkan dalam relasi antar manusia, juga dalam pertemanan antar remaja. Namun, dari mana datangya rasa percaya? Penelitian terhadap 220 remaja berusia 17 – 21 tahun mengungkap penyebab munculnya rasa percaya di kalangan remaja yaitu atribut personal dan relasional. Dibandingkan personal, atribut relasional khususnya dukungan dan hubunghan timbal balik menjadi faktor utama yang memunculkan rasa percaya di kalangan remaja. Temuan ini menjustifikasi pentingnya sosialisasi penguatan pendidikan karakter khususnya integritas dan gotong royong yang tidak dapat terlepas dari penguatan relasi.