• UGM
  • IT Center
  • Library
  • Journal of Psychology
  • LPPM UGM
  • UGM Mail
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Center for Indigenous and Cultural Psychology
Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • Tentang CICP
    • Selayang Pandang Indigenous Psychology
    • Sambutan Direktur CICP
    • Sejarah CICP
    • Visi dan Misi
    • Staff
    • Anggota
  • Kegiatan
    • Konferensi
    • Konsentrasi Penelitian
      • Konsentrasi Penelitian 2021
      • Konsentrasi Penelitian 2020
      • Konsentrasi Penelitian 2019
    • Kegiatan Terlaksana
    • Kegiatan Rutin
      • CICP Publication Workshop
      • School of Researcher
      • THEORY BUILDING TRAINING
    • Kegiatan Mendatang
    • Magang Internal
      • Prosedur Magang Internal (UGM)
      • Rekap Magang Internal 2018
      • Rekap Magang Internal 2019
    • Magang External
      • Prosedur Magang Eksternal (Asing dan Non-UGM)
      • Alumni Magang Eksternal
  • Publikasi
    • Jurnal
    • Working Paper Series
    • Buku
    • Policy Brief CICP
    • Artikel Lain
  • Beranda
  • Public Release
  • Visiting Professor 2020: Mendiskusikan Pandemi Covid-19 dalam Ranah Akademisi

Visiting Professor 2020: Mendiskusikan Pandemi Covid-19 dalam Ranah Akademisi

  • Public Release
  • 23 November 2020, 11.56
  • Oleh: cicp
  • 0

Center for Indigenous and Cultural Psychology (CICP) telah menyelenggarakan kegiatan Visiting Professor pada 6 November 2020. Kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan bagi CICP dengan mendatangkan pembicara dari yang biasanya dikemas dalam serangkaian short course untuk mahasiswa Fakultas Psikologi UGM. Namun, berkaitan dengan adanya pandemi COVID-19, Visiting Professor kali ini diselenggarakan secara webinar melalui aplikasi video conference ZOOM yang terbuka untuk umum dan dilaksanakan secara gratis. Kegiatan ini merupakan rangkaian dies natalis Fakultas Psikologi UGM ke 56. Tema yang diangkat pada Visiting Professor 2020 berjudul “Social Psychology Perspective on Understanding Covid-19”. Pembicara yang hadir pada kegiatan tersebut adalah Prof. Luca Tateo, Ph.D. dari Department of Special Needs Education, University of Oslo, Dr. Wenty Marina Minza, S.Psi., M.A. dari Fakultas Psikologi UGM, dan Prof. Dr. Faturochman, M.A., dari Fakultas Psikologi UGM. Materi yang disampaikan merupakan hasil penelitian kolaborasi dari ketiga pembicara dan penelitian tersebut masih berlangsung. Selain itu, Visiting Professor tahun ini dibuka dengan sambutan yang dberikan oleh Prof. Kwartarini Wahyu Yuniarti, MMedSc., Ph.D sebagai Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerja Sama dan Haidar Buldan Thontowi S.Psi., M.A., Ph.D. selaku Direktur CICP.

 

Visiting Professor dihadiri oleh 368 partisipan yang terdiri dari mahasiswa, akademisi, dan peneliti. Partisipan tersebut tidak terbatas hanya dari Yogyakarta saja, tetapi dari berbagai daerah lain pula. Kegiatan tersebut dibawakan dalam bahasa inggris dan sudah tersedia penerjemah dari panitia. Tugas penerjemah adalah merangkum apa yang disampaikan narasumber dan menuliskannya di kolom komentar agar dapat dibaca oleh partisipan. Sesi pertama yaitu presentasi dari Dr. Wenty Marina Minza, S.Psi., M.A. dengan judul “Social Perception of the Covid 19 Pandemic: Continuities and Change“. Beliau menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia memandang pandemi ini sebagai ancaman, ditunjukkan dengan tingginya tingkat kecemasan. Meskipun begitu, budaya kolektivis membantu masyarakat mengatasi kecemasan tersebut. Sejalan dengan presentasi beliau, Prof. Dr. Faturochman, M.A. menyampaikan dalam presentasinya yang berjudul “Covid 19: Prevention and Optimism” bahwa adanya kolektivisme kuat di masyarakat mengarah pada tingginya level optimisme pada masyarakat Indonesia dan bahwa pandemi akan segera teratasi. Adapun hal yang perlu ditingkatkan adalah perilaku preventif terhadap virus, karena kesadaran masyarakat terkait penyebaran virus masih tergolong rendah.

 

Sesi kedua Visiting Professor adalah pemaparan materi dari Prof. Luca Tateo, Ph.D. dengan judul “Making Sense of the Covid-19 Pandemic: Between Fear and Hope”. Luca menyampaikan bahwa anggapan masyarakat terkait pandemi terpecah menjadi dua, yaitu terdapat masyarakat yang mempercayai pandemi sebagai bentuk hukuman dari Tuhan kepada manusia. Anggapan supranatural ini pun sudah ada sejak zaman dahulu. Di sisi lain, terdapat pula masyarakat yang memandang pandemi sebagai fenomena alam, yaitu sebagai konsekuensi dari perlakuan manusia terhadap alam itu sendiri. Terjadinya perubahan pemaknaan ini disebabkan oleh perkembangan teknologi yang semakin pesat. Sementara itu, pemaknaan yang dimiliki masyarakat akan mengarah pada cara coping yang digunakan terhadap konsekuensi panjang dari pandemi.

 

Setelah kedua sesi selesai, agenda selanjutnya adalah tanya jawab. Pada sesi tersebut, terdapat beberapa partisipan yang memberikan pertanyaan pada tiap-tiap narasumber. Pertanyaan yang ditanyakan adalah seputar religiusitas masyarakat, kepatuhan terhadap protokol kesehatan, stigma terhadap pelanggar protokol kesehatan, dan sebagainya. Sesi tanya jawab merupakan agenda terakhir dari kegiatan Visiting Professor. Kegiatan ini mendapatkan umpan balik positif dari para peserta. Harapan untuk masa mendatang adalah semoga CICP dapat terus berkontribusi pada masyarakat untuk memberikan edukasi atau berbagi ilmu dalam wujud yang beragam.

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Universitas Gadjah Mada

Alamat: Ruang D604 Gedung D lt. 6, Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, Jl. Humaniora No. 1 Bulaksumur, Sleman, Yogyakarta 55281 INDONESIA

Jam Kerja: 08.00 – 16.00
Telepon: (+62)274-550435 ext. 604
Humas CICP: (+62)857-2868-1391
Fax: (+62)274-550436

Email: cicp@ugm.ac.id

Instagram: @cicp.ugm

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju