Mahasiswa Magang Internal
1. Yohanes Kartika Herdiyanto, S.Psi., M.A.
Nama | Yohanes Kartika Herdiyanto, S.Psi., M.A. |
herdiyanto@unud.ac.id
herdiyanto@gmail.com |
|
Riwayat Pendidikan | S1 di Fakultas Psikologi, UGM 2000-2005
S2 di Fakultas Psikologi, UGM 2008-2010 |
Pendidikan saat ini | Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada |
Presentasi/ Narasumber/ Publikasi:
- ICICP 2019, presenter
- ARUPS 2018, presenter
- Asea Uninet Scientific and Plenery Meeting 2016, presenter
- IACCP 23rd 2016, presenter
- 51st ICP 2016, presenter
- HTP conference 2015, presenter
- Temu Ilmiah IPS 2014 – HIMPSI, presenter
- Temu Ilmiah Apsifor 2014 – HIMPSI, presenter
- AAICP 2014, presenter
- IACCP 20th 2010, presenter
- Workshop analisis sosial media dan survey menggunakan MAXQDA, narasumber
- Workshop analisis kualitatif menggunakan MAXQDA, narasumber
- Workshop mengelola literature review menggunakan MAXQDA, narasumber
- Buku bunga rampai 2018, Psikologi positif: Dalam perkembangan manusia dengan judul artikel: Peran komunitas yang positif bagi kesehatan mental individu;
- Jurnal INQUIRY 2018, Stigma terhadap orang dengan gangguan jiwa di Bali.
Summary Research Internship
Perilaku mahasiswa saat menggunakan sosial media merupakan perilaku yang menarik untuk digali karena merupakan fenomena yang timbul akibat perubahan sosial dan teknologi komunikasi. Kajian ini merupakan kajian pendahuluan untuk mengeksplorasi perilaku mahasiswa terkait dengan penggunaan feature, interaksi dengan pengguna lainnya, serta aspek-aspek emosi yang terkait dengan penggunaan sosial media. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik pengambilan data survei terbuka melalui form online. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa (diploma, sarjana, maupun pascasarjana/S2) yang sedang menempuh studi di DIY. Harapan dari penelitian ini adalah mendapatkan gambaran yang komprehensif sehingga dapat digunakan sebagai pijakan guna melakukan penelitian terkait dengan relasi sosial maupun kesehatan mental mahasiswa terkait dengan perilakunya dalam menggunakan media sosial.
2. Oki Mardiawan, S.Psi., M.Psi
Nama | Oki Mardiawan, S.Psi., M.Psi |
– | |
Riwayat Pendidikan | S1 Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung
S2 Magister Profesi Fakultas Psikologi Padjadjaran |
Pendidikan saat ini | Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada |
Presentasi/ Narasumber/ Publikasi
- Sosial media dan keputusan migrasi pada mahasiswa migran di Yogyakarta (April 2019/ Telminas IPS 2019)
- Antecedents and dimensions of the quality of online friendship in adolescents in Bandung (Juli 2019/ICICP 2019)
Summary Research Internship
Meneliti terkait perilaku bermedia sosial pada mahasiswa migran di Yogyakarta dan Bandung, khususnya pada saat mereka akan memutuskan untuk bermigrasi ke Yogyakarta dan Bandung, serta pada saat pertama kali menyesuaikan diri di daerah migrasinya.
3. Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Psi., M.A.
Nama | Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Psi., M.A. |
dewiarumbk@gmail.com | |
Riwayat Pendidikan | S1 Psikologi, Fak. Psikologi UGm
S2 Magister Sains Psikologi, Fak. Psikologi, UGM |
Pendidikan saat ini | Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada |
Presentasi/ Narasumber/ Publikasi
- Presentasi paper pada kegiatan ICICP 2019 dgn judul: INTERGENERATIONAL DIFFERENCES IN ROMANTIC RELATIONSHIPS: AN EXPLORATORY STUDY OF BALINESE PARENTS’ PERCEPTION AND ADOLESCENTS’ EXPERIENCES
- Presentasi paper pada kegiatan ICICP 2019 dgn judul: Motives of Intimate Behaviors in Romantic Relationships of Balinese Emerging Adult
- Presentasi paper pada kegiatan ISFCI 2019 di IPB Bogor (The 2nd International Seminar on Family and Consumer Issues in Asia Pacific) dgn judul: CONCEPT OF ROMANTIC RELATIONSHIP FROM PERCEPTION OF BALINESE ADOLESCENTS
Summary Research Internship
Penelitian tentang konsep relasi romantis dan identifikasi nilai-nilai terkait relasi romantis pada masyarakat Bali. Menggunakan survei dengan pertanyaan terbuka untuk pengambilan data awal dan diperdalam melalui FGD. Partisipan/responden adalah orangtua dan remaja suku Bali. Hasil penelitian sebagian sudah disusun dalam bentuk paper yang dipresentasikan pada konferensi dan seminar seperti yang dilaporkan di atas. Sebagian hasil masih dalam proses analisis dan direncanakan akan disusun dalam bentuk paper untuk dipresentasikan pada kegiatan ilmiah lainnya.
4. Maya Fitria, S.Psi., Psi., M.A.
Nama | Maya Fitria, S.Psi., Psi., M.A. |
mayadotkom@gmail.com | |
Riwayat Pendidikan | S1 Psikologi UGM
S2 Psikologi UGM |
Pendidikan saat ini | Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada |
Presentasi/ Narasumber/ Publikasi
- AICOSH (Annual International COnference on Social Sciences and Humanities) 25-27 Juni 2019 di UIN Sunan Kalijaga
- ICICP 2019 (International COnference on Indigenous and Cultural Psychology), 4-6 Juli 2019 di Psikologi UGM
Summary Research Internship
Exploring Student-Lecturer Relations
This study aims to see an overview of the relations of lecturers and students. Research on this matter is important considering that the relational element between academics is now one of the benchmarks of campus excellence and learning achievement that must be achieved. The context of this study is undergraduate students from several public and private universities in Indonesia. Data retrieval of this study was conducted by distributing questionnaires through the gform facility which combines close-ended and open-ended questions. Data is processed by thematic analysis and there are also quantified by looking at the frequency of response. The total respondents who filled out were 630 undergraduate students from various universities in Indonesia, from private and public campuses. The results of the study illustrate that the respondents experienced balanced positive and negative feelings and together related to their relations with the lecturers, the frequency of interactions tended to be low with the impression that the lecturers were under high time pressure, resulting in fear and anxiety when interacting with the lecturers. Interaction with lecturers actually feels expensive, in a negative sense.
Key words: Relations, student-lecturer relation
Persepsi pada Relasi Antara Santri, Ustadz dan Kiai di Pondok Pesantren
Ummi Nabila Azaria, Maya Fitria, Wenty Marina Minza
ABSTRACT
Pondok pesantren merupakan salah satu sistem pendidikan nasional di Indonesia yang berbasis lokal, budaya dan agama. Kehadiran pondok pesantren bersifat tradisional untuk mendalami agama Islam sebagai pedoman hidup dengan menekankan pentingnya moral dalam bermasyarakat (Mastuhu, 1994). Figur Kiai sebagai pimpinan pondok pesantren dan ustadz sebagai guru sangat dihormati dan disegani santri dan masyarakat (Zayadi, 2010). Relasi merupakan hubungan dua pihak yaitu guru dan santri (Varga, 2017) yang terbentuk ketika terdapat timbal balik diantara keduanya (Meece dan Eccles, 2010). Awal mula terbentuknya relasi adalah dengan persepsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi santri dan ustadz mengenai relasi di pondok pesantren. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan open-ended questions yang diperoleh melalui google form. Observasi dilakukan dengan melihat interaksi santri kepada Kiai di pesantren Jawa Timur. Responden yang mengisi kuesioner adalah santri tingkat SMA dan MA dari pondok pesantren di Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Palembang yang berjumlah 76 orang. Responden guru atau ustadz yang mengisi berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur berjumlah 15 orang. Persepsi santri dan guru terkait relasi mereka secara umum menilai bahwa mereka memiliki relasi yang positif. Beberapa murid menjawab dengan pilihan kata “mungkin baik” dengan alasan yang sama yaitu, karena mereka merasa belum taat sepenuhnya dengan peraturan pondok dan atau gurunya, dan disebabkan oleh guru yang dirasa membandingkan sesama santri. Relasi yang baik adalah relasi yang sehat dan positif, ada komunikasi dua arah, masing-masing saling menjalankan peran dengan baik, ada unsur tawadlu’, dan taalluq di dalamnya dengan tujuan untuk mendapatkan ilmu yang manfaat dan barokah. Tawadlu sering diartikan dengan rasa rendah hati dan taalluq itu dimaknai adanya hubungan batin atau ikatan batin. Relasi yang buruk itu adalah relasi yang negatif di mana guru tidak menjalankan peran dengan baik, komunikasi yang buruk, dan perilaku siswa yang tidak seperti yang diharapkan. Salah satu rekomendasi dari penelitian ini adalah studi lebih lanjut mengenai operasionalisasi beberapa konsep yang mucul dari hasil wawancara yang digunakan responden dalam penggambaran relasi santri dengan Kiai, santri dengan ustadz, yaitu seperti pada istilah ta’dzim, tawadhu’, ta’alluq, barokah dan ridho.