Peneliti CICP berhasil lolos dana penelitian di International Joint Research Academy (IJRA) UGM dengan sub Pengembangan Kolaborasi Riset Internasional melalui flagship UGM Ketangguhan Sosial Budaya Masyarakat. Penelitian ini diketuai oleh Pradytia Putri Pertiwi, Ph.D melakukan studi preliminari dengan judul Vulnerability and Social Cohesion in Shared Spaces: A Cross-Country Analysis of Forcibly Displaced Rohingyas in Bangladesh and Indonesia. Penelitian ini sesuai dengan target Sustainable Development Goals (SDG) 10 : Reduced Inqualities dan SDG 16 : Peace, Justice and Strong Institution. Penelitian ini berkolaborasi dengan Randy Wirasta Nandyatama, SIP, M.Sc., Ph.D dari Fakultas Imu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UGM, Dr. Marta Mawarpury dari Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Prof. Dennis Dijkzeul dan Dr. Abu Faisal Md. Khaled dari Institute for International Law for Peace and Conflict – IFHV, Ruhr-University Bochum Germany.
Fokus penelitian ini adalah untuk untuk mengisi kesenjangan dalam literatur dengan melakukan analisis komparatif tentang kerentanan dan kohesi sosial dalam sistem kemanusiaan, terutama di komunitas Rohingya di Indonesia dan Bangladesh. Penelitian ini mengitegrasikan pendekatan dari perspektif psikologi, ilmu politik, hukum dan studi kemanusiaan. Pengungsi Rohingya, masyarakat lokal dan lembaga-lembaga yang terlibat dalam pengelolaan pengungsi Rohingya merupakan partisipan dalam penelitian ini. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara langsung, observasi dan forum group discussion (FGD).
Bu Pradytia dan asisten peneliti CICP yaitu Duma Hardiana Manurung dan Fadhliah Sofiyana Noor Saprowi terlibat dalam penelitian pendahuluan di Aceh. Mengunjungi dua penampungan sementara di Mina Raya dan Kulee, tim peneliti berdiskusi dengan 33 peserta termasuk dari pengungsi Rohingya dan juga masyarakat setempat. Workshop hasil penelitian dilakukan tim CICP bersama Dr. Marty dan Yayasan Geutanyoe sebagai mitra penelitian. Hasil studi premilinari ini menghasilkan tiga tema, yaitu Kerentanan pada pengungsi Rohingya, Tensi pada lembaga pengelola pengungsi Rohingya dan Kohesi Sosial pada komunitas lokal. Keluaran penelitian pendahuluan ini direncanakan antara lain proposal penelitian, video pembelajaran, modul psikologis dan manuskrip.