(17/9) Center for Indigenous and Cultural Psychology (CICP) bersama Center for Life-Span Development (CLSD) menyelenggarakan seminar internasional dengan tema “Issues in Knowledge Construction and Forms of Resistance” untuk Mahasiswa (S1, S2, dan S3) Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada. Seminar dilaksanakan secara luring di Gedung A Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada pukul 13.00 – 15.00 WIB. Topik yang menarik ini dibahas dan didiskusikan secara mendalam bersama dua narasumber yang ahli di bidangnya. Narasumber tersebut adalah Raffaele Modugno (Mahasiswa Doktoral, Universitas Salerno Italia) dan Olivia Hardiwirawan (Mahasiswa Doktoral, Universitas Gadjah Mada).
Narasumber pertama, Raffaele, membahas mengenai “Ketidakadilan Epistemik dan Bentuk-bentuk Perlawanan dalam Konteks Migrasi Eropa”. Raffaele menunjukkan keprihatinannya terhadap isu imigran dalam penelitian karena masih banyak konteks imigran yang dibahas tanpa melibatkan imigran asli menjadi partisipannya. Raffaele memandang imigran terutama imigran yang diilegalkan bukanlah pengungsi, mereka adalah manusia yang perlu diperlakukan secara manusiawi.
Narasumber kedua, Mbak Olivia, mengkaji dan memberikan wawasan mengenai “Refleksi Dekolonialisasi Ilmu Psikologi”. Mbak Oliv mengatakan bahwa isu-isu psikologi saat ini masih menyerupai kacamata kuda yang berfokus standar Eropa. Kondisi tersebut memberikan tantangan besar pada peneliti dari budaya kolektivis untuk memperkenalkan keunikan dan identitas budayanya sendiri.
Sesi diskusi dimoderatori oleh Natasha (Mahasiswa Magister Psikologi Universitas Gadjah Mada). Seminar berlangsung dengan baik diikuti dengan antusiasme peserta yang terlihat pada saat penyampaian materi dan sesi diskusi.