Cluster Mental Health and Culture

CLUSTER MENTAL HEALTH AND CULTURE

Cluster mental health tak hanya berfokus pada mental disorder, namun juga kondisi mental yang sehat, atau kini popular disebut sebagai konsep psikologi positif. Salah satu kajian ilmiah mengenai psikologi positif yaitu mengenai kebahagiaan. Konsep kebahagiaan pada tiap negara tentunya berbeda-beda sesuai dengan konteks budayanya masing-masing. Hal ini didukung dengan pernyataan Uchida, Norasakkunkit, and Kitayama (2013), yang menyatakan bahwa konsep kebahagiaan budaya Timur berbeda dengan konsep kebahagiaan budaya Barat. Selain itu perbedaan tahap perkembangan individu turut mempengaruhinya dalam mengkonseptualisasi sesuatu, termasuk kebahagiaan. Maka tujuan utama dari penelitian ini adalah mengetahui konsep kebahagiaan pada masyarakat Indonesia ditinjau dari tingkat perkembangannya.

Subjek dalam penelitian ini merupakan warga Yogyakarta sebanyak 314 orang dengan rentang usia 10-33 tahun. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survey, berupa open-ended questionnaire yang menanyakan makna kebahagiaan bagi subjek. Jawaban subjek kemudian dianalisis dengan metode kualitatif dengan teknik kategorisasi multiaksial dan selanjutnya dianalisis dengan metode kuantitatif dengan teknik statistik tabulasi silang antar rentang perkembangan. Hasil menunjukkan bahwa terdapat perbedaan makna kebahagiaan ditinjau dari berbagai rentang usia. Selain akan dipublikasikan dalam bentuk paper/ working paper series, hasil dari penelitian ini juga telah dipresentasikan dalam Temu Ilmiah Nasional Ikatan Psikologi Sosial 2017.

Publikasi

Koordinator Peneliti

Fuad Hamsyah, M.A.

Asisten Penelitian

Cicilia Tanti Utami, S.Psi., M.A.

Putri Marlenny Puspitawati, S.Psi., M.Psi., Psikolog.

Hanif Akhtar

Vinny Marviani

Yasminuha Jauharini

Eva Rahman