Pada Jumat, 26 Juli 2024, Pusat Studi Psikologi Indijinus dan Budaya (CICP) kembali menggelar acara Angkringan CICP, yang kali ini merupakan sesi kesepuluh dari rangkaian diskusi bertema “Psikologi Nusantara, Sudah Sampai Mana?” Acara ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom dari pukul 15.00 hingga 17.00, dihadiri oleh 78 peserta, termasuk pelajar sekolah menengah yang menunjukkan minat besar pada topik psikologi nusantara.
Angkringan ke-10 ini mengangkat judul “Psikologi Nusantara dan Kawruh Jiwa Ki Ageng Suryamentaram” yang dibawakan oleh Ryan Sugiarto, mahasiswa doktoral psikologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan penulis buku Psikologi Raos: Saintifikasi Kawruh Jiwa Ki Ageng Suryomentaram. Dalam pemaparannya, Mas Ryan memperkenalkan enam sifat dasar dari psikologi raos, yang merangkum inti ajaran Ki Ageng Suryomentaram dalam memahami psikologi manusia. Berikut adalah keenam sifat dasar tersebut:
- Egaliter, Non-Otoriatarianisme, dan Universalis
Psikologi raos menekankan kesetaraan dan menolak segala bentuk otoritarianisme. Pendekatan ini berusaha untuk memandang semua manusia setara dan tidak memperlakukan seseorang berdasarkan hierarki kekuasaan. Selain itu, pandangan ini juga bersifat universal, berlaku untuk semua orang tanpa memandang latar belakang. - Pragmatis dan Bebas Materialisme
Psikologi raos bersifat pragmatis, fokus pada hal-hal yang bermanfaat dan praktis bagi kehidupan sehari-hari. Selain itu, ajaran ini juga mengajarkan kebebasan dari keterikatan materialisme, menekankan pentingnya nilai-nilai non-material dalam kehidupan. - Emansiatoris
Psikologi raos bersifat emansiatoris, artinya ajaran ini bertujuan untuk membebaskan individu dari belenggu ketidaktahuan dan keterikatan emosional yang tidak sehat. Ini merupakan pendekatan yang membantu individu untuk mencapai kebebasan mental dan emosional. - Kreatif
Pendekatan ini juga mengapresiasi kreativitas, mendorong individu untuk berpikir out-of-the-box dan menemukan solusi yang inovatif dalam menghadapi berbagai permasalahan. - Praktis
Selain bersifat filosofis, psikologi raos juga memberikan panduan praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ini menjadikannya relevan dan bermanfaat bagi banyak orang dalam menjalani kehidupan mereka. - Rasional Reflektif
Psikologi raos mengedepankan refleksi rasional, yaitu kemampuan untuk berpikir kritis dan mempertimbangkan berbagai perspektif sebelum mengambil keputusan. Ini merupakan landasan untuk memahami diri sendiri dan orang lain dengan lebih baik.
Acara Angkringan CICP ke-10 ini memberikan wawasan yang mendalam tentang warisan psikologis lokal Indonesia, khususnya ajaran Ki Ageng Suryomentaram. Para peserta diharapkan dapat membawa pemahaman baru ini ke dalam kehidupan mereka dan menjadikannya sebagai landasan untuk melihat dan memahami diri serta orang lain dengan cara yang lebih bijaksana. CICP berkomitmen untuk terus menyelenggarakan acara-acara serupa guna memperkaya wacana psikologi nusantara.